KOLAKA. MNN.COM — Bupati Kolaka, H. Amri Djamaluddin, menghadiri kegiatan Panen Raya Padi di Kelurahan Wolo Kecamatan wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis, (15/05/2025).
Kegiatan panen padi raya ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani di daerah Kelurahan Wolo kabupaten Kabupaten Kolaka. Dan kegiatan panen raya padi ini di hadiri juga kapolres kolaka atau yang mewakili, Dandim 1412 Kolaka atau yang mewakili, Wakil Ketua I dan II DPRD Kolaka, Direktur PT. CNI, Para Kepala OPD Pemkab Kolaka, Camat Wolo, Kepala Desa, Lurah, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, gapoktan dan ketua poktan beserta seluruh petani Se-kecamtan wolo.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka menyampaikan bahwa panen raya padi ini merupakan hasil kerja keras petani dan pemerintah daerah. “Kami sangat senang melihat hasil panen yang melimpah ini, karena ini menunjukkan bahwa upaya kami untuk meningkatkan produksi padi telah berhasil,” ucap H. Amri Djamaluddin Bupati Kolaka.
Bupati Kolaka juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani. “Pemda Kolaka akan terus memberikan dukungan kepada petani, baik dalam bentuk bantuan benih, pupuk, maupun teknologi pertanian,” Jelas Bupati Kolaka.
Dan untuk laporan PLT. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura tadi bahwa hamparan ini seluas 297,77 ha. hamparan sawah ini dimiliki oleh 3 desa/kelurahan yaitu Kel.Wolo, Desa Lalonaha dan desa Iwoimopura.
Panen raya padi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Kolaka. “Kami berharap produksi padi di Kabupaten Kolaka dapat terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” kata Bupati.
Bupati Kolaka juga mengatkaan bahwa untuk kelurahan wolo, tahun ini akan menanam 2 kali sebanyak total 173,2 Ha dengan asumsi produktifitas rata-rata 5 ton/ha maka akan menghasilkan 866 ton gabah kering panen dalam tahun ini. Dengan harga gabah saat ini sebesar Rp. 6.500/Kg maka dapat dikatakan bahwa akan ada uang yanf beredar senilai Rp. 5.629.000.000 Dikel.Wolo pada tahun ini.
Dengan adanya kegiatan Panen Raya Padi ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi petani untuk terus meningkatkan produksi padi. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kolaka,” kata Bupati. (Jhon/Red)