KOLAKA, MNN.COM — Masyarakat di pesisir Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), seperti di Kecamatan Tanggetada dan Watubangga serta Kecamatan Toari ketakutan dengan angin yang tiba tiba sangat kencang yang bertiup tiga hari belakangan ini.
Ari (52) warga Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada mengatakan, kwatir dengan cuaca saat ini dengan kondisi angin yang tiba tiba begitu kencang.
“Mulai jam 10 malam itu kami sudah was was tidak bisa terlalu cepat untuk tidur karena mana kala tiba tiba angin bertiup sangat kencang, takut rumah kami roboh atau atapnya terbuka,” ucap salah satu warga pesisir di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada pada Selasa, (19/3/24).
Ia menambahkan, pada saat itu jam 3.30 wita Subuh usai santap sahur kami tiba tiba di kagetkan dengan angin yang sangat kencang menghantam rumah rumah yang ada di pesisir pantai.
“Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 3.30 wita Subuh kami di kagetkan dengan suara yang gemuruh dari arah laut, eh ternyata suara angin kencang tiba tiba datang begitu kencang dan menghantam rumah rumah dan pohon pohon yang ada di pinggir jalan dan sebagian tumbang,” tambahnya
“Bukan hanya pohon pohon yang tumban di pinggir jalan bahkan juga tiang tiang listrik itu ada beberapa yang tumbang roboh ketanah pak. Akibatnya angin kencang ini,” tuturnya pada media ini.
Ketakutan yang sama juga dirasakan warga di Kelurahan Watubangga yang mengaku rumahnya nyaris roboh sepotong di tindih pohon timbang di samping rumahnya akibat angin kencang.
“Iya pak rumah saya juga di tindih pohon tumbang di samping rumah saya,” ucap salah satu warga watubangga.
Ia juga menambahkan bahwa angin bermula pada malam hari, makanya warga sangat khawatir dengan angin kencang tiba tiba datang.
“Mudah mudahan cuaca ini segera berakhir agar kami bisa juga tenang, tapi menurut himbauan dari BMKG cuaca saat ini memang begini, maka dari itu kami cuma berdoa agar cuaca buruk ini agar cepat berlalu,” tutupnya. (Aj/Red).