MAKASSAR, MNN.COM — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., menghadiri rapat Pemutakhiran Data Rencana Kerja Anggaran (RKA) TNI AD TA 2024, yang diselengarakan secara terpusat oleh Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD (Srenad), bertempat di salah satu Hotel, di Kota Makassar. pada Senin (26/06/2023).
Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri dan diikuti oleh peserta dari pejabat staf perencanaan seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Komando Utama (Kotama) di wilayah Indonesia timur, yang meliputi wilayah Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Bali.
Dalam sambutannya, Mayjen Totok mengucapkan selamat datang dan juga menyambut baik kehadiran Asrena Kasad di Kota para Daeng. Ia pun membeberkan bahwa beliau merupakan mentornya ketika masih menjabat di staf perencanaan. “Kalau beliau jadi Asrena Kasad sudah sesuai, karena beliau dari awal di Staf Perencanaan terus”, Ungkapnya.
“Hari ini beliau akan menjelaskan proses RKA yang benar agar tidak ulang-ulang dan ketepatan dalam proses perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan termasuk pertanggungjawabannya tepat. Jadi bersyukurlah bagi para pejabat Sren Kodam hari ini bisa bertemu dengan beliau, setau saya baru kali ini dilaksanakan, baru pertama kali dan ini merupakan terobosan dari beliau”, Sambungnya.
Jenderal bintang dua ini pun, mengharapkan dengan hadirnya terobosan baru ini dapat meningkatkan semangat kepada rekan-rekan staf perencanaan dari berbagai daerah, sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kemampuannya.
“Kalian harus bangga sebagai pejabat Asren Kodam karena lulusan Asren Kodam banyak menjabat di Asrenad, tetap semangat, bekerja yang bagus, ingat staf perencanaan adalah penentu kebijakan pimpinan”, Tambahnya.
Di tempat yang sama, Mayjen Kasuri menyampaikan terima kasih kepada Pangdam yang telah memfasilitasi dengan baik, serta berharap Srenad mampu memberikan informasi yang baik kepada para peserta dalam membuat perencanaan yang dapat menjadi peta jalan untuk membangun Angkatan Darat ke depannya.
“Sengaja dijadikan satu, karena ternyata lesson learn masing-masing bagian kita saling belajar satu dan lainnya, bisa ketemu tidak hanya satu arah yang mengarahkan, tapi dari masing-masing Kotama bisa banyak mensaringkan yang buat program perencanaan tiap tahunnya bisa berjalan”, Tandasnya. (R)