KENDARI, MNN.COM – Asmawa Tosepu sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Wali Kota Kendari dikukuhkan dalam kegiatan “Pomberehua” atau pelantikan sebagai “Apuno Mokoleno Kota Kendari” atau Sesepuh Kota Kendari oleh Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra yang bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, pada Kamis (10/11/22).
Dan diketahui bahwa sebelum dilantik, Asmawa Tosepu Pj Wali Kota Kendari menerima Tolea Pabitara dari Lembaga Adat Tolaki untuk meminta izin kepada pemerintah Kota Kendari atau “Mombesara Wonua” untuk melaksanakan prosesi adat.
Pj Wali Kota Kendari yang menerima Tolea Pabitara ini mengatakan, telah menerima “Osara” atau aturan-aturan adat, mudah-mudah tuhan selalu memperhatikan kita.
“Kuterima ito osara, pokolako keitoto ino peowaiha, mudah-mudahan Ombu hata’ala, lalaingi humurapekeito, waraka mendido’a, mokora, ato tulei wawosaukei wonua inono lipu ikandari, iye ingomiu,” ucapnya.
Selanjutnya Asmawa Tosepu, menerima “Pombesau’a Songgo Sorume atau pengukuhan dan wejangan dari Lembaga Adat Tolaki dan menerima “Petiari’a Ta’awu Wonua Ikandari” atau penyerahan pusaka Tolaki Kota Kendari.
Ditempat yang sama Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala juga dikukuhan sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Penelitian dan Pengembangan Nilai-nilai Sejarah dan Kebudayaan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Tolaki masa bakti 2020-2025
Usai dikukuhkan, Pj Wali Kota mengucapkan apresiasinya kepada DPP LAT dan DPD LAT Kota Kendari yang telah memberikan tanggungjawab yang besar untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai ibukota provinsi.
“Tanggungjawab ini Insya Allah akan kami laksanakan, sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas pemberian sebagai, kalau bahasa daerahnya Ulu Sala Wonu’a atau pemimpin negeri di Kota Kendari ini,” katanya.
Asmawa Tosepu juga mengharapkan semua elemen dapat menjaga kondusifitas, kerukunan, kita jaga situasi Kota Kendari ini, sehingga program yang telah dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan optimal.
Sementara itu, Ketua DPP LAT Sultra Masyur Masie Abunawas mengatakan, pelantikan sakral yang mengandung makna bahwa di Kota Kendari adalah bagian dari Kerajaan Konawe. Kota Kendari ini adalah bagian dari Siwole Mbatohu.
“Kerajaan konawe dikenal empat wilayah, kemudian Kendari bagian dari Siwole Mbatohu itu wilayah Tambo Ilosoano Oleo, yang berada di Kota Kendari dan sekitarnya,” jelasnya.
Pomberehua ini dikatakanya akan dilaksanakan kepada setiap pemimpin di Kota Kendari dan wilayah-wilayah yang masuk di Kerajaan Konawe sebagai adat yang akan dilestarikan.
Dalam Pomberehua ini yang dihadiri para oleh Kepala OPD lingkup pemerintahan Kota Kendari, Camat dan Lurah, Forkopimda serta Paguyuban yang ada di Kota Kendari. (Kom/Red)