BOMBANA, MNN.COM — Kejadian bermula saat korban SP (36) tiba dilapangan desa ranokomea hendak bermain volly ball bersama teman lainnya pada pukul 16.30 Wita, Senin (24/10/22).
Kapolsek Poleang Barat Ipda Sangkot Siregar S.Si., melalui Kanitres Aipda Basarudin. SH, membenarkan adanya kejadian penganiayaan di desa ranokomea, yang mengakibatkan seorang warga luka bagian tangan kanan.
Menurut informasi warga setempat bahwa sebelum kejadian, Korban masuk lapangan dengan membawa volly ball sontak kaget dengan adanya seorang pria yang ribut dilapangan membawa sebilah parang, sambil berteriak mencari persoalan, namun selang berapa saat, pelaku mendatangi korban dengan mengacam dengan sebilah parang.
“Korban yang kaget, spontan melalukan perlawanan dengan menangkis parang yang diarahkan ke padanya hingga mengalami luka sobek di tangan bagian kanan. Usai melakukan aksinya, pelaku inisial SS melarikan diri,” Ungkap Kanitres.
Selanjutnya, Korban langsung di bawa lari ke Puskesmas terdekat Poleang barat dan telah di tangani tim medis.
“Untuk sementara belum jelas apa motif dari kejadian ini, dan Pelaku SS sementara dalam pengerajan anggota Polsek Poleang Barat,” Pungkasnya.
Informasi dari beberapa warga yang berada di TKP bawa pelaku dalam keadaan pengaruh minuman keras.
“Pelaku meninggalkan sepeda motor yang di tungganginya serta barang bukti berupa sarung parang,” Katanya. (Redaksi/mel)