Bupati Kolaka, Harap Lembaga DAM Selalu Kompak Serta Solid Melestarikan Budaya Budaya Mekongga

Ketgam: Bupati Kolaka H Ahmad Safei, SH, MH saat melantik Pengurus Pusat DAM. (Foto Aj/Red)

KOLAKA, MNM.COM — H Ahmad Safei Bupati Kolaka harap untuk para pengurus Dewan Adat Mekongga (DAM) tetap selalu kompak dan solid dalam menjaga serta melestarikan budaya Mekongga didaerah Kabupaten Kolaka (Sultra). 

Dan ini di sampaikan oleh Bupati Kolaka pada saat menghadiri serta pengukuhan musyawarah kerja pengurus pusat Dewan Adat Mekongga (PP-DAM) Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pada masa bakti tahun, 2021-2026, yang bertempat di salah satu hotel di Kolaka. 

Bacaan Lainnya

Dan bupati Kolaka berpesan kepada para pengurus agar dengan sudah dilantiknya kepengurusan yang baru PP-DAM Kabupaten Kolaka ini untuk selalu menjaga kekompakan serta kesolidan tentunya, karena harapan dari masyarakat kabupaten Kolaka agar kedepannya budaya Mekongga di Kabupaten Kolaka tetap terjaga dan lestari dan semakin baik, semakin tertata dan terus berkembang.

“Tentunya harapan kita semua agar Mekongga di Kabupaten Kolaka semakin berjaya, sehingga budaya Mekongga bisa menjadi sebuah tatanan dan tutunan bagi kita semua menjadikan acuan untuk melaksanakan program-program yang baik, dan juga agar program pembangunan dan lainnya agar mau pesat,” ucap H. Ahmad Safei dalam sambutannya. 

Baca Juga:  PolsubSektor Toari Difungsikan, Peletakan Batu Pertama Oleh Kapolres Kolaka Pada Rabu 6 Juli 2022

Bupati juga meminta kepada Dinas terkait untuk memproritaskan penganggaran kepada kegiatan kegiatan operasional DAM agar dapat terlaksana dengan baik.


“Jadi untuk itu saya kira ini harus menjadi prioritas kepada dinas terkait agar sedapat mungkin memperhatikan terkait dana operasional untuk DAM. Jadi dalam penganggaran ditahun depan saya minta untuk disisipkan untuk pembiayaan DAM selain dewan adat juga ada majelis adat jadi kedua hal ini menjadi prioritas utama,” ucap Bupati Dua Periode ini.

“Dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada semua pengurus yang sudah di Lantik, dan selamat bekerja dan selalu solid serta solidaritas semua bisa bersatu, dan saya harap jangan ada perpecahan sehingganya akan menimbulkan kemunculan organisasi organisasi lain lagi, dan semacam Itu yang kita tidak harapkan, maka untuk hari ini kita sepakat tidak ada lagi lembaga selain lemabaga yang baru kita kukuhkan yakni Lembaga DAM,” tegasnya. 

Ditempat yang sama, Muh. Jayadin, selaku Ketua DAM Kolaka mengatakan, kegiatan pelantikan hari ini pada prinsipnya bertujuan untuk membangun dan menunjukkan bahwa Lembaga Adat Mekongga Kabupaten Kolaka masih tetap ada dan eksis melaksanakan peran dan fungsinya sebagai Lembaga Adat Mekongga Kabupaten Kolaka hingga saat ini. 

Untuk itu, sebagai organisasi untuk merumuskan arah dan mencetuskan ide dan gagasan dalam program kerja dan kegiatan yang merupakan upaya bersama dalam rangka mendukung pelestarian dan kemajuan ada budaya Mekongga di Kabupaten Kolaka.

Baca Juga:  Road Show Pangdam XIV/Hsn : Bersama Basarnas Sigap Atasi Bencana

Musyawarah kerja DAM untuk memupuk solidaritas masyarakat adat Mekongga. Selain itu akan berkolaborasi dalam menjalankan setiap program pemerintah daerah agar semakin maju berkeadilan dan semakin sejahtera dengan selalu mengedepankan prinsip “Sangga-sanggae olutumu pekiki ine samba” bersatu dan bekerja keras. 

“Semoga dengan program kerja ini akan melahirkan program kerja yang konstruktif baik bagi masyarakat adat Mekongga maupun bagi pelestarian adat dan budaya daerah di kabupaten Kolaka yang sama kita cintai. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Kami juga meminta kepada pemda Kolaka agar memperhatikan dana operasional agar semua kegiatan dam dapat berjalan dengan baik,” katanya. 

Dan Wakil Bupati Kolaka ini juga berharap agar semua pengurus selalu kompak dalam menjaga dan melestarikan adat budaya Mekongga sebagai warisan leluhur agar terus berkembang. 

“Mudah mudahan musyawarah kerja Dewan Adat Mekongga ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi dalam rangka memperkukuh solidaritas sesama masyarakat adat Mekongga, bersama dengan seluruh komponen etnis suku bangsa yang ada di Kabupaten Kolaka khususnya. Dan saya juga berharap agar Lembaga DAM untuk selalu solid,” tutup Wakil Bupati Kolaka. (Aj/Red) 

Pos terkait