KOLAKA, MNN.COM — Ribuan para pemudik dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah memadati Pelabuhan Ferry Kolaka -Bajoe pada Sabtu, (30/4/22)
Untuk itu pantauan awak media ini bahwa para pemudik nampak berdesak desakan untuk memasuki gerbang Pos yang ke dua untuk menaiki kapal Ferry Kolaka Bajoe.
Dan lonjakan penumpang Ferry kali ini lebih terbilang padat dengan di bandingkan pada tahun tahun sebelumnya, bahkan lonjakan penumpang yang mudik tahun ini di perkirakan hingga tujuh puluh persen.
Dan nampak juga terlihat para calon pengguna jasa yang membantu para pemudik untuk mendapatkan tiket penyeberangan kapal Ferry mengeluhkan pengurusan yang menurut mereka susah untuk mendapatkannya.
Untuk pihak PT. ASDP sudah memberlakukan tiket secara elektronik bagi para calon penumpang Kapal Ferry yang akan melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bajoe Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)
Dan penerapan untuk tiket elektronik tersebut di nilai sangatlah memperlambat bagi para calon penumpang kapal Ferry.
Andi Sudi mengatakan, Karena untuk mendapatkan tiket bagi para calon penumpang kapal Ferry mereka harus melakukan antri selama berjam jam agar bisa mendapatkan tiket tersebut. Dan untuk itu mereka lagi harus menunggu kapal Ferry yang berikutnya.
“Tiket sekarang sangatlah susah untuk di dapatkan, karena pemebelian tiket itu berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, karena dulu untuk mendapatkan tiket gampang karena masih manual namun sekarang sangatlah agak susah karena sekarang tiket elektronik, jadi di sinilah yang agak susahnya, karena kita harus lagi menunggu,” ucap Andi Sudi salah satu calon penumpang kapal Ferry menuju Pelabuhan Bajoe.
Menurut Andi Sudi, bahwa untuk mendapatkan tiket harus kita rela menunggu, karena tiketnya sekarang sistim elektronik, yah kalau mujur bisa berangkat, namun kalau kita terlambat karena menunggu tadi untuk mendapatkan tiket tersebut yah terpaksa harus menunggu kapal Ferry yang berikutnya,” tambahnya Andi Sudi calon penumpang kapal Ferry. (Reporter, Nita S Intani)