JAKARTA. MNN.COM — Pemerintah menerima sinyal dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) tentang akan di gelontorkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yakni Minyak Goreng terhadap masyarakat.
Melalui Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, bahwa BLT merupakan salah satu dari beberapa skema yang digodok dalam rapat koordinasi terbatas pemerintah saat ini demi meringankan beban masyarakat yang terkena akibat dampak kenaikan harga minyak goreng.
“Ini adalah merupakan keputusan terakhir kami menyiapkan berbagai macam, ada BLT, ini itu,” katanya saat ditemui di Kantor DPR R di Jakarta.
Kendati begitu, dia mengaku belum bisa memastikan jika BLT bakal resmi digelontorkan atau tidak.
“Belum tau. Semua sudah kami siapin. Dalam bentuk BLT, HET, dalam bentuk ini itu, akhirnya bisa peraturan menteri keuangan dirombak, semua sudah disiapin,” ujarnya.
Soal skemanya, lanjut Oke, BLT bisa jadi menggunakan data penerima program Keluarga Harapan Kementerian Sosial (Kemensos). Sayangnya, ia enggan menjelaskan lebih jauh.
“(Pakai data apa) belum dibahas. Kalau BLT pasti yang keluarga harapan, keluarga harapan kamu, harapan Kemensos, terserah,” ujarnya. (*)