Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

KOLAKA. MNN.COM — Menjelang masuknya bulan suci Ramdhan yang tinggal di hitung hari lagi, Kebutuhan bahan pokok merakak naik sangat drastis, hal itu terjadi hampir semua kebutuhan bahan pokok naik sangat pesat, dan itu terjadi di pasar pasar tradisional di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Salah satu kebutuhan bahan pokok yang naik harganya sangat melangit adalah minyak goreng bahkan susah untuk di temukan oleh para ibu rumah tangga.

Bacaan Lainnya

Kenaikan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional yang ada di Wilayah Kabupaten Kolaka dan beberapa juga pasar yang ada di wilayah kecamatan ikut berpengaruh mengenai melonjaknya harga bahan pokok yang drastis naik, oleh karena itu sejumlah ibu ibu Rumah Tangga menguluh dengan naiknya harga Bahan Pokok.

Baca Juga:  PT. Vale Indonesia Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Suriani (45) ibu rumah tangga Warga Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka saat di wawancara menjelaskan, bahwa kenaikan beberapa kebutuhan bahan pokok di sebabkan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, apalagi dengan pengaruhnya minyak goreng yang sangat langka.Tanpak Pasar Tradisional Kelu. Anaiwoi. (Foto Nita Sri Intani/red)

“Itu sudah hal biasa sekali dalam setahun memasuki bulan suci Ramadhan selalunya harga Bahan Pokok naik sangat drastis,” ucap Suriani pada Awak Media ini.

“Apalagi dengan pengaruhnya sekarang ini minyak goreng yang sangat langka untuk di temukan, itupun kalau ada mungkin harganya di atas rata rata lima Puluh ribu perilternya, jadi kami sebagai masyarakat hanya berharap kebijakan oleh pemerintah untuk sedapat mungkin mengecek harga harga bahan Pokok yang ada di pasar pasar, dan minyak agar dapat kembali harganya normal seperti sedia kala”, ucap Suriani mengeluhkan.

Baca Juga:  Apel Komandan Satuan Di Akmil Magelang, Pangdam XIV/Hsn: Saya Sedang Bernostalgia Mainkan Alat Belira Saat Ikut Barisan Lokananta Akmil 34 Tahun Yang Lalu

Suriani juga menambahkan, walaupun harganya melonjak terpaksa dirinya membelinya,” yah mau di apa lagi walaupun hargan naik terpaksa kami mbelinya demi kebutuhan untuk masuki bulan Suci Ramadhan,” tambahnya.

Selain itu menjelang Masuknya Bulan Suci Ramadhan ini dan kenaikan semua kebutuhan bahan pokok untuk itu diharapkan pemerintah daerah,ikut memantau secara langsung,apa yang terjadi di pasar pasar tradisional, terutama pasar yang ada di daerah kelurahan dan pedesaan. (Laporan Nita Sri I)

Pos terkait