KONUT. MNN.COM – Besarnya Ombak di perairan Pulau Barasanga di Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghantam kapal motor Nelayan dan di laporkan hilang pada Kamis, (22/3/2022)
Aris Sofinggi sebagai Kepala Basarnas Kendari menuturkan, bahwa dirinya menerima informasi laporan dari kepala Desa Barasanga Bahwa telah ada warga yang hilang di perairan Barasanga Kecamatan Wawolesea Konut.
“Kita telah menerima laporan, bahwa ada kecelakaan laut tentang kapal motor seorang nelayan terjatuh dan diduga hilang akibat kapal motornya di hantam ombak yang begitu besar di perairan pulau barasanga,” katanya.
Untuk menyikapi laporan tersebut, pada pukul 05.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) memberangkatkan Tim Rescue KPP menuju Lokasi Tempat Kejadian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan.
“Dan untuk korban tersebut yakni Anton (48), yang berlamatkan dari Desa Barasanga, untuk Jarak tempuh LKK dengan Dermaga Utama Basarnas Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar 34,4 NM,” tambahnya.
Untuk itu pada hari Rabu 23 Maret pukul 07.00 Wita, warga Nelayan (Anton) yang bersama rekannya pergi melaut memancing di sekitar perairan pulau Barasanga dengan menggunakan longboat. Namun naas perahu mereka Korban dan Rekanya tenggelam akibat dihantam hujan dan ombak yang sangat besar
Dan untuk informasi selanjutnya yang didapatkan bahwa korban terjatuh dari perahunya, dan atas kejadian yang menimpa korban telah dilakukan pencarian oleh rekan rekan korban namun juga korban belum ditemukan.
Sampai berita ini di turunkan pihak Basarnas Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terus berupaya melakukan pencarian atas seorang warga nelayan hilang akibat di hantam ombak yang begitu besar. (red)