Empat Asosiasi Kontraktor Kolaka, Harap Legislatif Bersinergik Telusuri Dugaan ASN Main Proyek di Kolaka

Tampak Ashar Rasyid Bersama Kawan kawan (Foto Melky Mambo/Red)

KOLAKA, MNN.COM — Pernyataan Ashar Rasyid terkait dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) main proyek  yang ditulisnya  dalam Grup Whatsapp Forum diskusi calon Bupati Ideal Kolaka, begitu menuai tanggapan, Rabu (5/01/2022).

Sebelumnya, dalam grup whatsapp tersebut sempat terposting gambar koran harian salah satu media cetak ternama di Kabupaten Kolaka, terpampang gambar Ketua DPRD Kolaka dengan judul “Dewan sebut keterlibatan oknum ASN bermain Proyek perlu Bukti,”.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Peduli Pencegahan Dan Dampak Covid-19, Assosiasi Moral Society Bone-Kolaka Sasar Kecamatan Tanggetada Dan Toari

Pernyataan yang tercantum dalam Koran harian terbitan Kolaka ini, ditanggapi oleh salah seorang anggota grup whatsapp yang menyebutkan “Kanda tunjukan buktinya, karena mereka butuh bukti”,

Menanggapi pernyataan itu, Ashar Rasyid yang juga selaku Ketua Forum Kontraktor Kolaka
mengatakan bahwa dirinya kemarin sudah koordinasi Sekretaris Daerah Kolaka (Sekda).

“Saya sudah masuk temui Sekda Kolaka kemarin, 
Beliau mengatakan kalau sudah Ketua Forum Kontraktor berbicara atau bersuara, artinya tidak sembarang berbicara,” Katanya.

Dikatakan, Ia bersama teman kontraktor lainnya akan terus berdiri tegak melakukan perjuangan melawan mereka oknum ASN yang diduga mencoba terus menerus bermain Proyek di Kabupaten Kolaka khususnya.

“Dugaan ASN bermain proyek 
Memang tidak terlihat di permukaan,  tapi kami berharap agar Legislatif Kolaka bisa bersinergik dengan semua pihak telusuri dan ungkap,” Sebut Ketua Gapeknas Kolaka ini Via telepon Whatsapp dengan media ini.

Baca Juga:  Kemanunggalan TNI Dan Rakyat, Kodim 1417 Kendari Bangun Masjid

Selanjutnya, pernyataan Ketua FKK dalam grup whatsapp juga menyebutkan bahwa dirinya bersama tiga ketua Asosiasi Konstruksi Kabupaten Kolaka yang tergabung dalam Forum Kontraktor Kolaka (Fkk), akan terus melakukan langkah strategis guna mempersempit ruang gerak dugaan oknum ASN main proyek, hingga target Tahun 2023 mendatang berhasil di ungkap.

“Kasihan terhitung Tahun 2022 ini, Perusahaan star zero dan pembuatan perusahaan membutuhkan dana banyak dan juga di dukung dengan pembuatan sertifikat anti korupsi,” Katanya.(Red/Melky).

Pos terkait