173 Pemuda Sultra Lolos Jadi Prajurit AD Setelah Mengikuti Seleksi Tingkat Pusat

Tampak Prajurit TNI AD yang Lolos Setelah Mengikuti Seleksi (Foto Istimewa/Ramadhan)

KENDARI. MNN.COM173 Pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambung asa menjadi prajurit TNI AD di nyatakan lolos setelah mengikuti tahapan seleksi tingkat pusat yang ketat.

Hal itu disampaikan  Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Jumat (6/11/2021). 

Bacaan Lainnya

Rusmin mengatakan, bahwa berbeda dengan sebelumnya, untuk pelaksanaan  Parade dan sidang Pantukhir  Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) gelombang II TA 2021 dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda).

“Yaitu dipimpin Kasdam XIV/Hsn (Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin S.Sos M.Si) secara virtual. Sebelumnya untuk pemilihan yang akan berangkat ke tingkat pusat dipimpin Danrem 143/HO selaku Ketua Sub Panda,”ujar Rusmin.

Jadi kali ini, lanjut Rusmin, Sub Panda hanya melaksanakan pemeriksaan dan pengujian awal yang kemudian hasilnya dilaporkan setiap hari ke Panda melalui Aspers Kasdam XIV/Hsn.

Baca Juga:  Presiden Republik Indonesia Tiba di Pangkalan TNI Haluoleo Sulawesi Tenggara

“Dari 641, terpilih 173 pemuda Sultra yang akan menyambung asa jadi prajurit,  mengikuti seleksi tingkat pusat ,”ujar Rusmin.

Kemudian Rusmin sampaikan, Tahun ini Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian khusus kepada pemuda Indonesia yang berasal dari wilayah atau suku-suku tertentu yang jarang menjadi prajurit.

“Untuk di Sultra, yaitu Bajau, Kaledupa, Moronene dan Wawonii.. Alhamdulillah kali ini ada perwakilan yang akan mengikuti ke tingkat pusat di Pakatto,”tegas Rusmin.

“Dari 231 orang yang ikut Parade akhirnya lulus sejumlah 173 orang yaitu dari Kolaka 55 orang, Buton 57 orang, Muna 38 orang, Kendari 18 orang dan Butur 5 orang,”tambahnya rinci.

Sementara itu, Kasipers Kasrem 143/HO, Kol Arh Saptarendra usai mengumumkan hasil parade menyampaikan bahwa proses seleksi calon penerimaan prajurit dilaksanakan secara obyektif, transparan dan berkeadilan.

“Selama test, calon dilarang membawa Handphone dan alat tulis, serta setiap hari nomor mereka diganti secara acak sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi dengan orang lain,”ujar Sapta.

Baca Juga:  Rapat Pleno Tingkat Kecamatan Toari Berlangsung di Kantor Desa Wonuaraya

Terlebih, lanjutnya, karena sistem gugur, hari itu juga diumumkan dan para calon yang Tidak Memenuhi Syarat atau Tidak Lulus diberikan surat pengembalian yang berisi kekurangan mereka yang harus diperbaiki.

“Sebelum kembali, yang gugur juga diberikan penjelasan apa dan bagaimana cara memperbaikinya,”tandas Sapta.

“Jadi, hasil yang dicapai mereka merupakan buah dari usaha dan doa nya sendiri,”imbuh dia.

Terkait seleksi tingkat pusat Cata PK, Sapta sampaikan para calon akan diberangkatkan ke Makassar pada tanggal 10 Nopember 2021.

“Karena pada esoknya, tanggal 11 Nopember sudah mulai seleksi tingkat pusat dan materi yang diujikan tentu lebih ketat dibanding sekarang,”ujar dia.

Adapun alokasi yang akan mengikuti pendidikan bagi Sub Panda Kendari sejumlah 126 orang.

“Semula alokasi Sultra yang akan mengikuti pendidikan hanya 93 orang, namun kemudian dari Kasad ditambah menjadi 126 orang, yaitu Kolaka 48 orang, Buton 48 orang, Muna 25 orang, Kendari 12 orang dan Butur 3 orang,” pungkasnya.(Ramadhan)

Pos terkait