SULTRA. MNN.COM — Lembaga Lingkar Pemuda Masyarakat Tolaki Provinsi Sulawesi Tenggara (LPMT Sultra) bersama Pemerhati Adat Budaya lainya yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) memamerkan ke publik salah satu benda sakral Kalo Sara, agar semua masyarakat suku tolaki memiliki benda ini, upaya ini di lakukan dengan memulai di ruang lingkup organisasi,yang di mana semua anggota atau penggurus LPMT Sultra di haruskan memiliki benda Kalo Sara Sabtu, (22/10/2021)
Nurlan Pagala Ketua Umum LPMT Sultra mengatakan, mengatakan kepada awak media, bahwa upaya dalam melestarikan serta menjaga adat budaya suku Tolaki dengan mengajak masyarakat mengenal dan memiliki benda Kalo Sara tersebut.
“Upaya kami adalah mengajak masyarakat untuk melestarikan serta menjaga adat budaya Suku Tolaki dan terutama adalah mengenalkan serta memiliki benda Kalo Sara sebagai benda Yang di anggap sakral,” katanya.
“Karena melihat faktanya sekarang ini di masyarakat suku tolaki hanya orang-orang tertentu yang memiliki benda sakral Tersebut seperti PABITARA,PUUTOBU dan tokoh adat lainnya”, ungkap Nurlan Pagala.
Diapun melanjutkan, bahwa dirinya mewakili LPMT Sultra mengajak seluruh masyarakat suku tolaki di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memulai dari hal-hal yang kecil khususnya dalam hal adat budaya Suku Tolaki seperti memiliki benda Kalo Sara tersebut.(Red)
