Kendaraan Minibus Merk Daihatsu Sigra Tenggelam Disungai Konaweha Berhasil Ditemukan

Tampak Kendaraan Minibus Yang Tenggelam Berhasil Ditemukan, dan tiga Orang Penumpangnya Meninggal Dunia (Red)

KONAWE. MNN.COM — Satu Unit kendaraan Mini bus merk Daihatsu Sigra warna Putih tenggelam di sungai Konaweha Desa Lalonggaluku kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu,19/9/2021.

Dalam kejadian tersebut tiga penumpang yang berada didalam mini bus ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Bacaan Lainnya

Ketiga korban adalah masing – masing Sumarsi (60), Sri Hasnati (40) dan Kofifah Eka Syahrani (8) ketigan langsung dibawa Kerumah duka dengan permintaan keluarganya di Desa Lamong Jaya Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),

Baca Juga:  Aksi Masa LPP Sultra, Geruduk Kantor Pusat PT Wijaya Karya Persero di Jakarta Timur, Ini Persoalannya

AKBP Wasis Santoso S.I.K kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe Selatan mengatakan pada wartawan, bahwa tenggelamnya satu unit kendaraan Mini bus merk Daihatsu Sigra warna putih disungai Penyebrangan Konaweha dengan cara menggunakan perahu pincara diDesa Lalonggaluku sudah ditemukan dan tiga orang penumpangnya sudah keadaan meninggal.

“Begitu kami menerima laporan bahwa ada kendaraan Mini bus yang tenggelam langsung saya perintahkan Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana untuk melakukan Pencarian disekitar sungai Konaweha,” Ucap Kapolres.

Ditambahkanya bahwa dalam pencarian korban bersama dengan kendaraan mini bus yang tenggelam disungai pihaknya juga dibantu oleh anggota TNI, Dan sekitar pada pukul 11:30 Wita pencarian telah membawakan hasil ketiga korban dan satu unit mini bus dapat ditemukan.

“Kami berhasil menemukan korban tersebut, namun ketiga korban sudah keadaan tak bernyawa lagi, dan ketiganya langsung di bawa di rumah kediamannya atas permintaan keluarga korban”, katanya.

Baca Juga:  Diduga Ketiduran,Guru SMP 2 Watubangga Kecelakaan

Dan atas kejadian tenggelamnya satu unit kendaraan minibus serta meninggalnya ketiga orang sebagai penumpangnya Pemerintah Kecamatan Bondoala beserta kepala Desa Lalonggaluku meminta untuk menghentikan aktivitas penyeberangan Pincara untuk sementara waktu sampai keadaan kondusif.

“Untuk sementara aktivitas penyeberangan Pincara ini di hentikan, berhubung atas permintaan Pemerintah Kecamatan dan Desa sampai keadaan kondusif,” ucap Kapolres Konawe.

“Kami juga meminta  kepada para pemilik perahu Pincara untuk membantu Basarnas dalam pencarian korban”, ungkap Kapolres. 

Perlu diketahui bahwa ketiga Korban yang meninggal atas tenggelamnya satu unit kendaraan minibus disungai penyeberangan konaweha adalah istri mertua dan anak driver.(r)

Pos terkait