Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT RI Ke 76, Ini Penjelasan Bupati Konawe Utara

Ketgam. Detik Detik Jatuhnya Bendera Merah Putih Di Konawe Utara (Foto Red/Melky AB)

KONUT, MNN.COM – Insiden terjadinya Bendera Merah Putih jatuh dari atas tiang, menghebohkan dunia maya. Hal ini terjadi di Kabupaten Konawe Utara, yaitu upacara Penaikan Bendera Merah Putih HUT RI yang ke 76 dilaksanakan oleh Forkompimda Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (17/8/2021).

Hadir dalam Upacara tersebut, Bupati Konawe Utara DR. Ir.,H Ruksamin M.Si, beserta Wakil Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Para Camat se-Kabupaten Konut.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Irjen Pol.Drs.Teguh Pristiwanto, Kapolda Sultra Resmikan Gedung Mapolres Konawe Utara

Diketahui dari video yang beredar di grup Whatsapp, nampak penaikan Sang Saka Merah Putih telah sampai pada ujung puncak tiang Bendera, dan nyanyian lagu Indonesia Raya pun telah usai, namun sontak peserta upacara kaget karena Bendera Merah Putih Jatuh dari tiang.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 25 detik tersebut, saat Bendera jatuh komandan Upacara telah mengakhiri penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.

Hingga usai Upacara, dengan insiden jatuhnya Bendera Merah Putih ini, Bupati Ruksamin dalam video berdurasi 1 menit 35 detik menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Bupati yang di dampingi Forkopimda Konut ini, menjelaskan bahwa Bendera jatuh usai penaikan serta penghormatan telah selesai.

Baca Juga:  Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg Bantu Masyarakat Dalam Pemanfaatan Kayu Mentah Menjadi Bahan Siap Pakai

“Kami atas Nama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sultra, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Negara Indonesia atas insiden jatuhnya Bendera Merah Putih ini,” Kata Bupati.

Dikatakan, jatuhnya Bendera Merah Putih ini akibat pengait bagian atas tiang patah, namun Sang Saka jatuh tepat di atas tangan petugas Pengerek Bendera dan tidak jatuh ketanah.

Redaksi/Melky AB

Pos terkait