KOLAKA. MNN.NEWS.COM – Semarak BBM jenis Solar yang kuat Dugaan adalah Ileģal dari Kapal Takbut di perairan Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, (27/11/2020).
Warga Kelurahan Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa yang melakukan pemuatan BBM jenis Solar yang diduga ilegal dari Kapal Takbut, dan lagi lagi sangat merugikan bagi Pertamina yang ada di Kabupaten Kolaka.
Dan kini kurangnya bagi pengawasan dari para petugas yang terkait misalnya pihak kepolisaan Pol.Air yang sehingganya dapat leluasa diduga barang ilegal masuk di area pesisir pantai khususnya di area pelabuhan Pelni yakni di Keluarahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa.
Kejadian tersebut kuat dugaan bahwa ABK kapal takbut mslakukan dan bekerja sama dengan warga yang memuat bahan bakar sejenis solar dengan menggunakan sampan atau perahu, dan kejadian ini sangat membuat warga resah dan terganggu karena suara mesin sampan/Perahu pemuat BBM yang diduga ilegal ini sangatlah bising bila sandar di pemukiman warga.
Menurut warga inesial AK, bahwa ada beberapa orang yang melakukan pemuatan BBM Solar tersebut, dia mengatakan bahwa dirinya dan warga lainya merasa terganggu apabila peeahu pengantar BBM ilega tersebut mau sandar di pinggir rumah mereka.
“Iya pak, kami merasa ternggagu karena dia datang membawa perahu pemuat solar yang kuat dugaan kami adalah solar ilegal yang dari kapal takbut itu dan hampir rata-rata tengah malam, apalagi kedatangan mereka itu pada jam jam istirahat atau jam tidur,” Ucap AK.
“Yang paling mengganggu itu adalah suara mesin perahu mereka, sangatlah keras, kalau boleh pihak petugas dapat melakukan secepatnya penindakan pak, ” Tambahnya.
“Dan kuat juga dugaan kami ada pihak oknum yang bermain BBM Ilegal di sini, karena kok tidak adanya pencegahan, apalgi kan ada Patroli malam setiap Pol Air atau pihak yang terkait, masa kegiatan ini perugas tidak ada yang tahu dengan terjadi pemuatan BBM Sejenus Solar Tengah malam “, Ujar AK pada media ini.
Lanjutnya lagi, kami selaku warga sangat mengharapkan kepada pihak kepolisian yakni Polres Kolaka dan TNI kodim 1412 Kolaka agar menggerakan anggotanya untuk mengcegah solar yang kami duga adalah ilegal dari kapal takbut,karena menurut kami itu perbuatan adalah sangatlah merugikan bagi piha pertamina yang ada di kabupaten Kolaka, dan perlu juga di ketahui bahwa pergerakan mereka untuk mengangkut BBM Solar itu pada setiap malam itu sekitar jam 2 malam, jadi kami harap pihak kepolisian dan TNI lakukanlah patroli malam guna antisipasi yang melakukan ilegal BBM solar, ” Tutup AK pada wartawan.
Redaksi (*)