KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Populasi ternak sapi di Kabupaten Kolaka semakin berkembang, namun peternak sapi harus tahu bahwa penyakit Brusela yang terdapat pada ternak sapi, dapat menular kepada manusia.
Dr.H Kasmawati. MM, Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka memerangkan bahwa penyakit Brusela yang diderita oleh ternak sapi, mengakibatkan keguguran terhadap sapi betina dan kemandulan terhadap sapi jantan.
“Penyakit Brusela terhadap ternak sapi mengancam organ vital reproduksinya, sehingga dapat mengakibatkan keguguran (Abortus) terhadap janin yang dikandungnya”, KataNya.
Menurutnya, Penyakit Brusela yang di derita ternak sapi ini dapat menular terhadap manusia melalui sentuhan cairan darah, kencing sapi ataupun kotoran sapi.
“Apabila tertular kepada manusia, dapat berakibat pembengkakan Testis terhadap Pria dan untuk wanita dapat mengalami kemandulan”, Ungkapnya.
La Agus. SPt, Petugas Peternakan Kecamatan Toari berharap agar kepada peternak sapi Wilayah tugasnya, agar segera melaporkan ke Petugas apabila ada ternak sapi yang mengalami keguguran, untuk dilakukan uji sample laboratorium dan sapi lainnya akan di vaksinasi untuk pencegahan penularanya.
“Informasi dari Disbunak Kolaka, melalui Dinas Peternakan Propinsi Sultra bahwa hasil uji laboratorium, di Wilayah Kabupaten Bombana sudah ada penyakit Brusela ternak sapi, dan di Kolaka tepatnya di Kecamatan Samaturu”,Kata Agus.
Diharapkannya, kepada peternak atau pedagang sapi agar lebih teliti dalam membeli sapi untuk peliharaan (ternak red), jangan sampai sudah tertular Penyakit Brusela, sehingga dapat membahayakan ternak sapi lainnya.
“Perlu di ketahui bahwa ternak sapi yang sudah tertular Brusela, tidak berbahaya untuk di konsumsi dagingnya, hanya saja jangan sampai menyetuh organ reproduksinya kecuali dengan menggunakan pakaian septy dan kaos tangan”, Ucapnya.
Kontributor : Ahmad Badwi