KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Nurhadi 45 warga SP 1 Kelurahan Ranomentaa, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat akibat Kendaraan Roda dua jenis hoda revo berNomor Polisi DT 5610 RB, yang di kendarainya manabrak ternak sapi yang diduga sengaja dibiarkan pemiliknya berkeliaran, Jumat (02/10/2020).
Kejadian kecelakaan tunggal ini terjadi pada pukul 18:40 Wita, dikompleks Hoyomas perbatasan Desa Lamunde dan Kelurahan Watubangga, korban mengalami luka dikepala dan lecet di organ tangan dan kakinya.
Beruntung ada warga yang melintas, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Wartubangga dan Kantor Koramil yang tak jauh dari TKP, sehingga Anggota Polsek dan TNI pun bersinergik segera bertindak cepat dengan melakukan pertolongan terhadap korban dan dibawa ke RS Terdekat.
Keluarga korban berharap agar Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan khususnya, agar segera mengambil langkah dan tegas tergadap Sapi-sapi liar ini.
“Ternak sapi yang di biarkan berkeliaran tanpa ada kandang sangat mengganggu kenyaman dalam berkendara padahal Perda tentang hewan lepas sudah ada, hanya saja diduga tidak diterapkan oleh pihak kecamatan”, Katanya.
Siswanto, warga sekitaran Sp 1 kecamatan Toari, juga mengecam pemilik ternak yang sengaja di biarkan berkeliaran, sebab kalaupun terjadi kecelakan tabrak ternak sapi, namun tidak pernah ada yang mengaku sebagai pemilik ternak sapi.
“Bukan hanya 1-2 yang pernah alami kejadian tabrak sapi di jalan poros Watubangga dan Toari , dan sapi yang liar ini juga dapat merusak tanaman di kebun masyarakat”, Tegasnya.
Redaksi. (**)