Antisipasi Potensi Bergesernya Budaya Nasional Ke Budaya Baru Korem Kendari Komsos Bersama Komponen Masyarakat

Ketgam, Tampak Foto Bersama Korem Kendari Dengan Para Tokoh Masyarakat Sultra (Foto Red)

KENDARI. MNN.NEWS.COM – Meyikapi situasi dan perkembangan situasi disaat ini, Kita pahami bersama bahwa globalisasi perkembangan teknologi informasi yang berkembang dewasa ini semakin melahirkan berbagai budaya baru dan potensi menggeser budaya nasional yang sudah ada.

Hal ini diungkapkan Kapenrem 143/HO Mayor Sumarsono dalam rilisnya, seusai kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat di Aula Sudirman Korem 143/HO, Mandonga, Kota Kendari, Sultra. Jumat (26/9/2020).

Bacaan Lainnya

“Kegiatan yang mengambil Tema “Bergandeng Tangan Membangun Negeri, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” yang dipimpim oleh Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E, M.B.A ( Danrem 143/HO ) yang dihadiri sekitar 100 orang Tokoh Adat di Wilayah Prov. Sultra,” terangnya.

Lanjut dijelaskan oleh Mayor Sumarsono kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit TNI AD dengan komponen masyarakat agar terjadi perataan hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman menggugah dan mengajak komponen masyarakat dalam rangka berpartisipasi dalam mempertahankan negara agar terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera.

Baca Juga:  Dinas PUPR Bombana, Sosialisasikan Rencana Detail Tata Ruang

Masih menurut Kapenrem dalam sambutannya Danrem mengatakan pengaruh nilai-nilai Global telah ikut mewarnai seluruh aspek kehidupan sehingga aksesnya telah mempengaruhi kondisi bangsa ini.

“Mencermati hal itu untuk mengantisipasi potensi bergesernya budaya nasional dengan budaya – budaya baru yang berkembang dewasa ini, untuk itu kita harus bergandeng tangan dalam menjaga nilai – nilai luhur budaya Nasional kita,” tutur Danrem.

“Budaya yang santun, solidaritas tinggi dan menghormati antar sesama jangan pernah terkikis dan tergeser dengan nilai – nilai budaya lain yang mudah terprovokasi dan anarkis,” tegas Brigjen Jannie.

“Mencermati fenomena seperti itu tentu perlu adanya kesadaran semua komponen masyarakat terhadap pentingnya membangun karakter bangsa melalui peran masing-masing, moga dengan kegiatan komunikasi sosial TNI dengan komponen masyarakat ini dapat mewujudkan sinergitas guna membangun karakter bangsa untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” lanjut Danrem.

“Dikaitkan dengan kondisi pandemi  sekarang ini, saya mengajak untuk jangan menambah beban Negara ini, mari kita laksanakan semua anjuran pemerintah untuk terus menerapkan protokol kesehatan tentang pecegahan penyebaran Corona Disease,” pungkas Lulusan Akmil angkatan 91.

Baca Juga:  Pasca Zona Merah, Kolaka Utara Tutup Semua Akses Lintas Batas Dan Pelabuhan

Adapun hadir dalam kegiatan ini, Kasrem 143/HO Kolonel Inf. Tri Rana Subekti, S.Sos, M.M., Para Kasi Kasrem, Para Dan/Ka Disjan, Danyonif 725/Wrg, H. Masyur Masie Abunawas (Ketua DPP LAT Sultra), Rahman Rahim (Kompak Sultra/Ketua Panguyuban Pangkep), I Nyoman Sudiana (Ketua PHDI Bali Prov. Sultra), Amiruddin Mane (Ketua Panguyuban KKPB), Kamaluddin Zamari (Panguyuban Buton), Djufri Sakti ( Ketua Umum Permas), Benyamin Wempere (Panguyuban Papua), Sudjiono (Panguyuban Jogja), Slamet (Panguyuban Jateng), Laode Khalifa (Ketua KKW), H. Ansar (Ketua Panguyuban Buton),  Dr. Kamaruddin, MH (KKT Jeneponto), Firdaus Madanua (Keluarga Kerajaan Laiwoi), Ir. H. Arsyad Junaiddin, MM (KKPB Pulau Binongko), La Nalefo (KKMM Muna), Dr. Basrim Melamba, MA (Sekum LAT Kota Kendari), Zainal Mustofa (Panguyuban Jatim), Pebrianto (Tamalaki Wonua Mekongga),  Rahmat Bugong (Keluarga Keluarga Sulbar), Masibun (Kerukunan Keluarga Lestari), H. Hasanuddin (BPW KKSS Sultra) dan Supriadin, SH., MH (Ketua Perkumpulan Masyarakat Tolaki) (Penrem143)

Redaksi (*)

Pos terkait