KOLAKA, MNN.NEWS.COM – A.M (17) siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Watubangga ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher tergantung di pintu kamarnya sendiri, Senin (7/09/2020).
Kejadian ini awalnya diketahui oleh Kasmawati (51) Ibu rumah tangga (IRT) selaku Ibu kandung korban yang hendak membangunkan korban A.M, dengan maksud Sholat Subuh pada pukul 05:30 Wita.
Selanjutnya, sesuai pengkuan Kasmawati (Ibu Kandung red) kepada Polisi bahwa pada subuh dini hari hendak membangunkan anaknya untuk melaksanakan Sholat Subuh, namun Kasmawati sontak kaget menemukan anak Bungsunya ini dengan posisi leher tergantung pada seutas tali simpul pramuka yang terikat pada salah satu pentilasi kamar tidurnya dengan tubuhnya kaku.
Lanjut dari pada itu, Kasmawati langsung memanggil suaminya M. Arif (57) atau Dg Kulle (Samaran red) pekerjaan Tani adalah Ayah kandung Korban sehingga secara bersama-sama merekapun menurunkan Korban dari gantungan tali simpul pramuka, namun saat itu korban sudah tak bernyawa lagi.
Kapolsek Watubangga Iptu Beny Kuncoro melalui KanitRes Polsek Watubangga Bripka Asdin, Membenarkan adanya kejadian dugaan gantung diri dirumahnya sendiri, tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Tandebura Kecamatan Watubangga, diketahui indentitas Korban atas Nama A. M 17 tahun Agama Islam berstatus Pelajar Kelas XII SMA Watubangga, dan Polsek Watubangga melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Kolaka.
“Perihal kasus dugaan gantung diri ini masih dalam penyelidikan, mayat korban sudah dilakukan Visum Ret Epertum oleh Dokter di Puskesmas Watubangga, selanjutnya mayat korban telah di semayamkan di rumah orangtuanya”, ucap Kapolsek didampingi KanitRes polsek Watubangga.
Kontributor AB/Aj
Editor : Redaksi