Mempererat Tali Persaudaraan, Kerukunan Masyarakat Toraja Menggelar Pengurus Organisasi Di Kolut

Ketgam. Tampak Rombongan Sang Torayan Di Kabupaten Kolut. (Foto Red)

KOLUT, MNN.NEWS.COM – Kerukunan Kombongan Sang Torayaan (KST) atau biasa disebut Kerukunan Masyarakat Toraja di kabupaten Kolaka utara Sulawesi tenggara (Sultr) menggelar Musyawarah Besar (Mubes)  untuk pemilihan ketua dan pembentukan pengurus organisasi masyarakat (ormas)  di wilayah tersebut guna mempererat silaturahmi antara masyarakat yang berasal dari toraja. 

Dalam kegiatan itu, yang hadir bupati kolut Nur Rahman Umar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buhari, dan anggota, pengurus Lembaga Adat Tolaki, serta beberapa kepala OPD yang di laksanakan di aulah hotel  Utama jalan Trans Sulawesi, Lasusua Kolaka Utara

Bacaan Lainnya

Basman sebagai Ketua Panitia Mubes KST kabupaten Kolaka Utara (Kolut)  mengatakan tujuan pembentukan KST ini adalah sebagai wadah berhimpungnan bagi suku atau masyarakat yang berasal dari kabupaten Toraja yang berada di kolut guna mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan agar lebih erat. 
Kata dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyusung tema sang rodoan tinting sang tiribakan pajo-pajo, atau satu kesatuan Peran Kombongan dalam peran masyarakat tanah toraja.

Baca Juga:  50 Tabung Gas Oksigen di Hibahkan Ke RSUD Djafar Harun Oleh Kadin Kolut

“Alhamdullah pembetukan KST ini bisa terlaksana dan berjalan lancar,” kata Basman  Sabtu,8 Agustus 2020.

Ditambahkanya, bahwa proses pemilihan ketua di musyawarah tersebut pihaknya tidak melalui voting peserata namun di serahkan kepada seluruh calon untuk berunding sehingga di sepakatilah,Rianto Sarira sebagai ketua, sekertarisn Kanna dan bendahara pahri untuk priode 2020-2025 mendatang. 

“Dan jumlah peserta yang hadir kurang lebih sekitar 300 orang yang mewakili setiap desa di kolaka Utara, dan dari 10 calon yang di dorong tiga diantaranya mengundurkan diri, dan para calon membuat musyawarah sehingga di sepakati bahwa Ryanto sarira sebagai ketua umum.

Ditambahkanya, bahwa sebelum KST tersebut, di bentuk ada dua lembaga yang di satukan yakni Kerukunan Keluarga Sang Torayan (KKST) dan Kombongan Toraja Kolaka Utara, olehnya itu pihaknya mendapat dukungan berbagai berbagai kalangan untuk  di satukan dan membuat Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT)  tersendiri. 

Baca Juga:  Irban III Inspektorat Daerah Kolaka, Monev di Kecamatan Toari

“Dan setelah terbentuknya kepengurusan tugas utamanya turun ke desa untuk membentuk pengurus sayap muda di wilayah tingkat elurahan dan desa serta kecamatan,” Ucapnya 

Ryanto Sarira sebagai Ketua KST yang terpilih, mengungkapkaan,bahwa dirinya mengucapkan terimah kasih atas kepercayaan yang di berikan kepadanya sebagai ketua umum,ia berupaya organisasi kemasyarakatan tersebut tetap berjalan seperti tujuannya. 

“Ini organisasi yang murni untuk persatuan kekeluargaan, jadi untuk itu kami tetap akan sesuai tujuan ADRT dan tidak ada kepentingan-kepentingan lain dalam terbentuknya irganisasi ini,” Tutupnya,.

Redaksi : Aj

Pos terkait