KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Salah seorang Guru Sekolah Dasar yang mengajar di SDN 1 Watalara mengaku dirinya diberikan honor 50 ribu rupiah setiap bulan, hal ini dikatakannya via telepon genggam miliknya pekan ini.
Kepada media ini, Ibu Guru yang mengaku berumur 34 tahun ini telah berumah tangga, dirinya mengabdi selama 15 tahun di Sekolah Dasar yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
Menurutnya, sejak triwulan pertama tahun ini (2020), dirinya menerima insentif honor sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 150 Ribu Rupiah.
“Benar pak, sudah 15 tahun saya mengabdi sebagai guru umum di sekolah ini, bahkan saya sudah terdaftar dan memiliki NUPTK sebagai guru di sekolah ini”, Ujarnya.
Dikatakannya, penerimaan gaji honornya sebanyak 150 Ribu Rupiah sudah dua triwulan di tahun 2020 berjalan ini, namun di tahun-tahun sebelumnya sebelum diKepalai oleh Kepala Sekolah yang baru ini, pembayaran gaji honor Guru yang pegang kelas sesuai dengan kinerja masing masing.
“Tahun – tahun sebelumnya, saat Kepala Sekolah belum diganti, gaji honor kami sebagai guru memuaskan sesuai dengan kinerja kami”,Ungkapnya.
Hal ini sudah di sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kolaka, namun menurutnya bahwa pengaduan mereka sebagai guru honor tidak di respons dengan baik, bahkan keluhan tersebut dibalas dengan omelan seorang Kadis Pendidikan.
“Saya terpaksa pilih berhenti mengajar, dari pada terzolimi dengan gaji honor yang tidak sesuai dengan harga diri seorang guru yang nota benenya bertujuan untuk menciptakan karakter anak bangsa yang cerdas di masa depannya”,Ucapnya.
Untuk itu, guru honor ini pun sudah melaporkan ke pihak DPRD Kolaka agar tindakan Kepala Sekolah yang semena mena terhadap guru honor dapat di hearing.
Diketahui, SDN 1 Watalara ini memiliki 88 Anak didik, dengan 5 orang guru honor (GTT), dan 10 orang PNS
REDAKSI. MNN. NEWS