13 Orang Kabupaten Kolaka Positif Screening Rapid Test, Di isolasi Mandiri

Keterangan, Tampak Dr Muhammad Aris, Jubir Satgas Gugus Covid-19 Kabuoaten Kolaka (Foto Net)

KOLAKA,MATANETNEWS.COM – Berdasarkan Keterangan Juru bicara (Jubir) Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kolaka, Dr. Muhammad Aris Kepada sejumlah wartawan Kolaka, bahwa terhitung sejak tanggal 4 Mei 2020 sampai hari ini 9 mei 2020, berjumlah 13 orang positif screening Rapid Test Reaktif. 

Jumlah tersebut dari hasil total sebanyak 1300 orang yang sudah menjalani screening rapid test, dan ke 13 orang reaktif hasil rapid test ini sudah di edukasi dan di isolasi mandiri sesuai protap penanganan Covid-19.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Desa Rahanggada Salurkan BLT Dana Desa Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2024

“Mereka di isolasi mandiri di rumah masing-masing, hingga nantinya akan di karantina di SIKIM, lokasi  samping RS SMS berjaya Kelurahan Tahoa, apabila hasil Swab tenggorok yang dikirim ke LabKes Makasar sudah di katahui Positif Covid-19”,Kata Dr. Muhammad Aris .

Dikatakannya, dari Ke 13 Orang tersebut, sebanyak 8 perawat dan 5 lainya  masyarakat biasa yang memiliki riwayat perjalanan Ijtima Ulama Makasar dan Kendari. 

“10 Orang sudah di dilakukan swab, dan 3 lainnya segera akan dilakukan swab karena data mereka baru masuk tadi dini hari”, Ucapnya.

Diketahui dari Keterangan Pers Dr.Aris, bahwa Untuk 4 orang di Kecamatan kolaka masing masing beralamatkan di Kelurahan Laloeha, Lalomba, Sabilambo dan Kelurahan Sea,  Selanjutnya untuk Kecamatan Pomalaa yaitu 4 orang berasal dari Desa Pelambua, Huko – Huko, dan kelurahan Dawi – dawi, kemudian di Kecamatan Wondulako berasal dari Desa Unamendaa dan Towua, Dan di Kecamatan Iwoimendaa berasal dari Desa Ulukalo Serta Kecamatan Samatura berasal dari Desa Konaweha.

Baca Juga:  Pemda Kolaka Serahkan Sejumlah Bantuan Kepada Masyarakat Dalam Kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Baula

” Kami himbau Kepada Seluruh Masyarakat Kabupaten Kolaka,  agar tetap waspada, jaga jarak, dan ikuti anjuran Pemerintah, sebab  dari hasil ini ada jejak Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kolaka, namun masih mengunggu konfirmasi pemeriksaan Swab dari Labkes Makassar”, Ujarnya. 

Dr.Aris Menghimbau, Marilah memperlalukan yang reaktif ini bukan sebagai manusia yang membahayakan.

Kontributor : Melky. M

Editor : RD

Pos terkait