MATANETNEWS.COM,MUNA – Kini bukan cerita lagi bahwa wabah virus corona (covid-19) sangat berbahaya ini dan membuat masyarakat kabupaten muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kesulitan dalam melakukan aktifitasnya tiap hari.
Dan untuk hari ini kabupaten Muna sudah masuk Reed Zoon Covid-19, otomatis masyarakat sudah sangat panik dengan adanya penetapan Pemda Kabupaten Muna darurat Covid-19.
Awal Rafiul Angkoso selaku Pekat-IB mengatakan, untuk sekarang bahwa ditengah kepanikan berbanding terbalik dengan tindakan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna terhadap pencegahan Covid-19.
” Sampai sejauh ini lambatnya upaya pemutusan matarantai penyebaran covid-19 di pemda muna, yang sejauh ini APDnya belum tersalurkan disemua penjuru desa, yang ada di wilayah kabupaten muna provinsi sulawesi tenggara, ” Ucap Awal Rafiul Angkosono sebagai PEKAT-IB, pada Jumat, 1/5/2020.
Dan seharusnya Pemda Kabupaten Muna harus mengambil langkah langkah cepat” dengan penetapan reed zoon di Kabupaten Muna” jangan sampai Kabupaten Muna ini nanti menjadi lautan mayat manusia, ketika tidak secepatnya mengambil langkah untuk pemutusan mata rantai wabah covid-19. Tambah Awal Rafiul Angkosono.
” Semua fasiltas kesehatan harus dilengkapi APD terkhusus dipuskesmas,” karna biar bagaimanapun juga petugas kesehatan dalam hal ini di puskesmas menjadi perhatian utama bagi masyarakat,” Katanya.
Karena mereka keliling mendata ketika ada warga desa yang dari kota masuk desa,” sehinggap perlu mereka di lengkapi APD, bukan hanya masker, tapi baju pelindung diri juga harus ada, dan ini bisa dijadikan sebuah metode edukasi buat masyarakat. Ungkap Awal Rafiul Angkosono
Awal Rafiul Angkosono juga mengatakan, Seharusnya Pemda kabupaten Muna secepatnya membagikan APD bagi para tenaga kesehatan, pasalnya sudah terbukti bahwa yang menjadi garda terdepan adalah para tenaga kesehatan yang selalu merawat para pasien Covid-19. ” Apa bila APDnya tidak salurkan, maka berarti pemerintah lambat, dan kita mengkwatirkan keadaan jangan sampai masyarakat sudah berjatuhan akibat wabah ini,” Ungakpnya.
” Oleh karena itu kami dari Pekat-IB Sultra, dan bersama masyarakat kita presur dengan demontrasi apa boleh buat, karena ini untuk kepentingan masayarakat juga dan semua, ” Tutup awal Rafiul Angkosono sebagai PEKAT-IB.
REDAKSI : RD