Perempuan Pingsan Dipinggir Jalan Dikira Akibat Covid-19, Eh Ternyata Diputusin Pacaranya

Tampak Tim Covid-19 Mengevakuasi Wanita Pingsan (Foto Net)

MATANETNEWS.COM,GARUT – Sebuah video evakuasi tim penanganan Covid-19 kepada seorang gadis yang pingsan di pinggir jalan wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menjadi perbincangan hangat dan menyebar luas melalui media sosial.

Oleh warga, video berdurasi 2 menit 53 detik tim medis tersebut diyakini tengah mengevakuasi pasien Covid-19, namun nyatanya sang gadis pingsan akibat diputuskan pacarnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Garut, Ricky R Darajat menyebut bahwa awalnya petugas Puskesmas Tarogong menerima informasi tentang adanya seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan pada Sabtu (25/4) malam.dilansir Merdeka.Com

Petugas Puskesmas pun langsung bergerak menuju lokasi yang dilaporkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap karena situasi saat ini.

Baca Juga:  Jelang HUT TNI Ke 76, 18 Pesawat Tempur dan 8 Helikopter TNI Melintas di Atas Istana Merdeka

“Gadis tersebut langsung dibawa oleh tim ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Dan tidak lama setelah dirawat rupanya gadis ini siuman. Sang gadis ini dipastikan pingsan bukan karena Covid-19,” ujarnya, Senin (27/4/2020).

Berdasarkan pengakuan gadis ini kepada petugas di Puskesmas, kata Ricky, ia rupanya pingsan akibat diputusin oleh pacarnya. 

Namun karena saat proses evakuasi tim dari Puskesmas kepada perempuan itu ada yang merekam, kemudian tersebar di sejumlah media sosial, tidak sedikit yang menduga kalau yang dievakuasi itu adalah pasien Covid-19. 

Mungkin karena melihat tim Covid-19 yang mengevakuasinya lengkap berpakaian APD, ditambah situasinya juga sedang seperti ini,” katanya.

Perempuan tersebut, lanjut Ricky, kemudian diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh keluarganya. Dan atas kejadian tersebut, ia mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menaati anjuran pemerintah dengan tidak bepergian keluar rumah kalau tidak betul-betul penting.

Baca Juga:  17 Tahun Kiprah KPK Di Indonesia, Ketua KPK H. Firli Bahuri : Semangat Berprestasi Untuk Negeri

Ia juga menyebut bahwa setiap Puskesmas di Kabupaten Garut akan melakukan penanganan pasien dengan SOP Covid-19 saat menerima laloran bila tidak mengetahui riwayat pasien seperti apa. “Dan tentunya dengan tetap cepat tanggap,” tutupnya. 

RD : Redaksi

Pos terkait