Kolaka ODP Menurun, Dan Tinggal Tersisa 51 Orang

MATANETNEWD.COM,KOLAKA – Kini kabar segar dari Pemkab Kolaka, melalui penyampaian Gugus Tugas (Gustas), saat ini terus melakukan upaya dengan langkah-langkah dalam pencegahan terhadap penyebaran wabah virus corona (covid-19), dan telah membuktikan bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP)  kini menurun dan kini tinggal 51 orang yang tersisa. 

“Bahwa berdasarkan rekapan data dari pusat dan informasi serta koordinasi untuk covid-19 dikabupaten Kolaka pada tanggal 8 April  secara keseluruhan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) itu ada 100 orang. Namun hasil pemantauan dan dinyatakan sehat ada 49 orang, sehingganya yang masih berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini  sebanyak 51 orang,” Ucap Juru bicara Gustas Coviv-19 Kolaka dr Muhammad Aris di Posko Gustas.pada Rabu, (8/04/2020).

Yang dikatakan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) se-Kabupaten Kolaka ini, pada selasa ada bahwa 3 Orang Dalam Pemantauan  (ODP) dan kini sudah selesai dalam pantauanya, setelah mereka melakukan isolasi mandiri, dan mereka juga di anggap telah melakukan berpergian masuk diarea zona merah.

Baca Juga:  Prosesi Budaya Mosehe Wonua dan Musyawarah Adat Mekongga I, Raja Mekongga : Terima Kasih PT. Antam

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini adalah kecamatan Kolaka 6 orang, Latambaga 6 orang, Samaturu sudah tidak ada, Wolo 7 orang, Iwoimendaa 4 orang, Wundulako 2 orang, Baula 5 orang, Pomalaa 1 orang, Tanggetada 1 orang, Polinggona sisa 13 orang, Watubangga 1 orang dan Toari 5 orang. 

Meski terjadi penurunan Orang Dalam Pemantauan (ODP),dr Muhammad Aris berharap kepada masyarakat Kolaka tetap selalu mematuhi himbauan dan aturan dari  Pemerintah untuk tidak berkumpul, dan selalu harus tetap tinggal di rumah, serta menggunakan masker apabila terpaksa berada di luar rumah melakukan aktivitasnya.

“Jangan dianggap sepele ini virus corona, karena virus Corona ini sangatlah berbahaya bagi yang bernyawa setiap manusia,cara penularanya sangatlah cepat terjangkit dari satu orang ker orang lainya melalui batuk dan bersin, jadi saya katakan lagi harus menggunakan masker ketika berada diluar rumah”, Ucap dr. Muhammad Aris. 

Baca Juga:  Bulan Suci Ramadhan, PT. IPIP Berbagi Paket Sembako Untuk di Tiga Desa

Karena ketika kita berada di luar rumah, kita tidak sadar bahwa kita sudah terpapar virus vorona ini, kemudian kita membawa penyakit ini pada keluarga kita yang ada di rumah. Ini yang harus kita jaga,jadi saya himbau kembali kepada warga maayarakat jangan lupa pakai masker kalau berada di luar rumah dan jaga kesehatan dan jangan lupa setiap saatnya harus mencuci tangan sesudah melakukan aktivitas apapun itu demi terhindarnya virus corona (Covid-19) ini ,” tutup dr Muhammad Aris.

Kontributor : Asri Joni 

IKLAN DIES NATALIS KE-6 USN KOLAKA


Pos terkait