MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Lagi – lagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka kembali menagih janji PT Vale Indonesia Tbk untuk membangun smelter atau Pabrik pemurnian Ore Nikel di Kabupaten Kolaka
Muhammad Jayadin, Wakil Bupati Kolaka mempertanyakan dan sekaligus tagih janji PT. Vale Indonesia Tbk yang bergerak di bidang pertambangan Nikel. Muhammad Jayadin mengatakan, bahwa PT. Vale Indonesia Tbk ini hanya terus membohongi masyarakat di kolaka ini, dan katanya akan membangun Pabrik Smelter dikolaka ini.
“Dari tahun tahun yang lalu PT. Vale Indinesia Tbk selalunya berbohong alias mengumbar janji janji saja, padahal pada tahun 2014 PT. Vale Indonesia Tbk ini sudah berjanji kepada Pemerintah Kolaka dan masyarakat akan mbangun Pabrik Smelter ditanah wonua sorume ini, namun kenyataanya hanyalah bohong saja, “Ucap Muhammad Jayadin.
Diketahui bersama bahwa PT. Vale Indonesia Tbk ini sudah lama, dan Perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk juga telah mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kolaka, namun tidak ada kontribusinya untuk di daerah.
“Jangankan menepati janjinya untuk membangun pabrik smelter, sejak 2014 saja belum terkabulkan, dan kami juga tidak mengetahui kontribusi apa yang diberikan PT.Vale Indonesia Tbk ini terhadap pemerintah dan masyarakat di kolaka ini, ” Ujar Muhammad Jayadin.
PASANG IKLAN DISINI
“Itupun Seandainya ada kontribusinya dalam bentuk CSR dari PT. Vale saya sebagai Wakil Bupati Kolaka tidak pernah mengetahuinya seperti apa itu CSRnya, ” Ungkapnya pada selasa, 10/3/2020.
Diapun mengatakan,bahwa yang namanya perusahaan seharusnya menunjukkan kontribusi program CSRnya kepada masyarakat yang ada disekitarnya semacam di Baula, Wundulako, dan Pomalaa secara transparan, sehingga, masyarakat di sekitar lokasi operasi perusahaan tersebut dapat merasakan manfaatnya dengan adanya perusahaan itu.
Lanjut Jayadin, bahwa pemerintah itu dan masyarakat hanya menginginkan agar PT. Cale Indonesia Tbk tidak melakukan pembohongan alias janji janji saja,dan seharusnya perusahaan itu harus menunjukkan pembuktian nyata bukan kebohongan, masa sudah sekian tahun pembangunan pabrik semelter belum ada pembuktianya, ” Ujarnya.
“Jadi saya tidak mau lagi ada pembohongan, kalau mau bangun pabrik smelter buktikan jangan hanya janji janji saja, kami sebagai pemerintah dan masyarakat tidak butuh janji kami butuh kepastian,” tutur Muhammad Jayadin.
“Jangan sampai lagi ada reaksi-reaksi dari masyarakat baru mau bertindak. Kita hanya mau smelter itu dibangun,itu saja yang jelas,” tutup Muhammad Jayadin.
Redaksi
PASANG IKLAN DISINI