HmI Cabang Kendari Mendesak KAPOLRI Copot KAPOLDA Papua

MATANETNEWS.COM,KENDARI – Kasus Penganiyaan yang menewaskan sopir truk asal Sulawesi dipapua menarik perhatian publik. 

Salah satunya organisasi Tertua di Indonesia Himpunan mahasiswa islam HmI Cabang Kendari yang sangat mengutuk perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan beberapa oknum tersebut.

Enggi Indra Syahputra,Selaku Wakil Sekertaris Umum HmI Cabang Kendari mengatakan bahwa saat ini Dipapua tingkat kepercayaan terhadap kepolisian yang notabenenya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat telah merosot. 

Pasalnya Kita digegerkan dengan Video dimana beberapa oknum masa menyiksa seseorang sopir truk sampe merenggang nyawa ditempat tersebut. 

“Jika hal tersebut tidak secepatnya diselesaikan Saya takut akan terjadi konflik horizontal. Konflik yang akan sangat besar sesama anak bangsa” Ujar Enggi Indra Syahputra.

Baca Juga:  Tim Tabur Kejagung RI, Amankan Tersangka DPO Kasus Pidana Umum di Bali

IKLAN

Atas Insiden tersebut HmI Cabang Kendari dengan tegas menyampaikan bahwa Kapolda Papua harus siap mundur dari jabatannya. Begitu pula dengan Kapolres Nabire. 

Selain itu Ketua Umum HmI cabang kendari, Ujang Hermawan juga mengatakan Bahwa dalam video yang tersebar jelas ada beberapa oknum polisi yang berada ditempat.

Tapi bahkan tak mampu memberi perlindungan kepada korban penganiyaan.

“saya bingung dengan sikap kepolisian setempat, yang bahkan sudah pakaian dan stelan lengkap namun tak mampu berbuat apa apa ditambah lagi mereka sampai membiarkan Korban meninggal dunia” Maka dari itu pula jika kasus tersebut tidak cepat terselesaikan dengan prosedur hukum yang ada. 

“Dan kami meminta kepada Kapolri Agar Kapolda Papua dan Kapolres Nabire yang segera mundur dari jabatanya, kami juga meminta kepada Kapolri agar secepatnya menindak lanjuti kasus ini dengan tewasnya seseorang oleh massa di depan mata para petugas kepolisian”, ujarnya

Baca Juga:  Polres Kolaka Berhasil Ringkus Sebelas Orang Tersangka Kasus Narkoba

Lap : Sultan

IKLAN


Pos terkait