Korban Tenggelam Sudah Di Temukan, Keluarga Korban menolak Untuk Di Autopsi

MATANETNEWS.COM,KONSEL – Menurut Humas Polres Konawe Selatan Iptu Muslimin Ganyu menyampaikan bahwa Pada hari Senin tanggal 27 Januari 2020 sekitar jam 06.15  wita di perairan Laut DERMAGA PELABUHAN Jety Treple Eight tepatnya di Desa Koeono Kecamatan, Palangga Selatan Kabupaten konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

KIni telah ditemukan seorang jenaza laki-laki Dengan  identitas sebagai berikut Yaitu Nama Inun Bahri (26) Tempat Tgl Lahir : Aepodu, 15 Maret 1993, Agama Islam, pekerjaan  Wiraswasta, jenis kelamin laki-laki, umur  26 tahun dengan alamat : Lorong iIlmia Kelurahan Mataiwoi kecamatan Wua – Wua Kota Kendari, Sultra.

Adapun kronologi kejadian Yaitu pada Hari Minggu 26 Januari 2020 sekitar jam 08.00 wita  korban (Inun bahri) bersama 3 (tiga) orang temannya yaitu Anto, Amin dan Zailan pergi memancing Di Perairan Laut Dermaga pelabuhan Jety Treple Eight Desa Koeono Kecamatan Palangga Selatan saat air laut sedang turun selama kurang lebih 3 (tiga) Jam mereka memancing tiba tiba air laut naik, kemudian rekan korban yakni Anto mengajak korban (Inun Bahri) untuk segera balik ke dermaga.

Baca Juga:  Akibat Sengatan Listrik,Seorang Penggali Sumur Bor Dikolaka Tewas Seketika

Namun ditengah perjalanan pulang air laut sudah terlalu tinggi naiknya, sehingga rekan korban yakni Anto kemudian berenang dan berusaha untuk menolong korban dengan cara menarik korban namun karena derasnya arus korban tidak dapat ditolong.” ungkap Humas Polres Konsel Iptu Muslimin Ganyu.

Lanjut Mantan Kapolsek Angata ini juga menerangka  Bersama masyarakat dan Tim Basarnas  Kendari melakukan pencarian terhadap Korban Saudara Inun  Bahri,pada jam 06.15 wita korban behasil di temukan disekitar tempat kejadian Perkara (TKP),” tutur Muslimin.

Sementara atas kesepakatan keluarga korban, keluarga menolak untuk dilakukan otobsi selajutanya keluarga korban membawa jenazah kerumah duka di Desa Aepodu  Kecamatan  Laeya kabupaten Konsel.

Tindakan yang dilakukan membuat mindik penolakan Otopsi.”Sambung, Muslimin Ganyu Melalui Via Whatsappnya.

Baca Juga:  Tenaga Kesehatan di Denda Dua Milyar, Belasan Ribu Tanda Tangan Peduli Terhadapnya

Lap, Sultan 

PASANG IKLAN DISINI


Pos terkait