MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Desa Anauwa Kecamatan Toari adalah wilayah peDesaan yang sulit mendapatkan jaringan seluler karena jangkauan begitu jauh dari menara Telkomsel dan Indosat apalagi terhalang bukit dan pegunungan.
Harapan Pemerintah Desa dan masyarakat Anauwa dengan di programkannya Pengadaan layanan internet Desa oleh Pemerintah Daerah Kolaka melalui Anggaran Alokasi Dana Desa(ADD), ini dapat membantu kelancaran pengurusan mengakses laporan Keuangan Desa berbasis Online melalui jaringan Wifi Internet Desa.
Amarullah SE.,Kepala Desa Anauwa kepada wartawan mengatakan bahwa tahun 2019 laporan keuangan Desa menggunakan sistem siskeudes (Sistem Keuangan Desa) secara online, namun Aparat Desa harus keluar sejauh 12 km untuk mendapatkan layana internet.
“Kaur Keuangan dan Sekdes harus keluar sejauh 12 Km untuk mengirimkan berbagai macam laporan melalui layanan internet”, Katanya.
Dikatakannya, layanan internet Desa yang di harapkan dapat difungsikan pada bulan September 2019, sampai akhir bulan Desember belum sa sekali.
“Sejak bulan mei Kami sudah setor sebanyak 30 juta Rupiah, namun entah apa kendalanya sedangkan towernya saja belum berdiri, dan kami juga harus buat laporan pertanggung jawaban beserta laporan Fisiknya”,ungkapnya.
Dilain Pihak, Hiqmah Spd.i.,Kepala Desa Horongkuli, kepada media ini mengaku bahwa pihaknya tidak begitu mempersoalkan terkait belum tuntasnya pengadaan layanan internet diDesanya.
“Kalau di Horongkuli towernya sudah berdiri dan sebagian peralatan layanan internetnya sudah ada, namun belum berfungsi, dan Saya pun tidak mempersoalkannya karena setahu saya Kontrak penyelesaiannya sampai berakhir Bulan Desember 2019, dan kalau pun tidak diselesaikan lain lagi urusannya”,katanya.
Redaksi,Ahmad Badwi