MATANETNEWS.COM-KOLAKA – Tim Rescue yang tergabung dalam dua regu pencarian korban nelayan diduga tenggelam di perairan laut Desa Toari, hingga pukul 17:00 wita belum juga menemukan korban yang bernama Saharudin (31) , pada Kamis, 5/12/2019.
Dua regu ini adalah, lima personil dari Basarnas, lima personil tim SAR utusan PT Antam dan Enam personil Tim SAR utusan mahasiswa USN Kolaka serta dua orang warga nelayan setempat.
Juhasmin Ketua Regu rescue Basarnas Sultra, kepada wartawan Apresiasi terhadap Kepala Desa dan warganya yang sudah turut bersama-sama mengangkut peralatan Basarnas dan PT Antam, sehingga segala sesuatunya berjalan lancar meski jejak Nelayan diduga tenggelam belum juga di ketahui keberadaannya.
“Kami telah berusaha semampunya mencari keberadaan korban sesuai titik lokasi yang menurut warga nelayan tempat biasanya korban melakukan kegiatan mencari Gurita dan memukat ikan, namun sejak awal start tadinya pukul 10:30 wita Hingga berakhir pukul 17:00 masih belum membuahkan hasil,” katanya.
Dikatakannya bahwa Tim Rescue Basarnas dan Tim SAR mahasiswa USN akan menginap dirumah Kepala Desa, selanjutnya akan dilanjutkan lagi pencarian Nelayan Hilang ini pada esok harinya sesuai perintah pimpinannya.
Diketahui tempat pencarian sebelumnya di lokasi laut sekitar Gusung Pasir Putih hingga ke perairan batas Kolaka dan Bombana.
Redaksi,