MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Haji Ahmad Safei Bupati Kolaka, Pimpin rapat Rekanan jasa konsultan Dinas PUPR bersama para utusan masing-masing pengawas konsultan seKabupaten Kolaka, di ruang rapat gedung Dinas PU, Rabu 20/11/19.
Rapat ini juga hadir Plt Kepala Dinas PU H.Abbas mendampingi Bupati serta Para Kepala Bidang lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kolaka,Asisten II Setda Mustajab,Kepala Bappeda Samsul Qadar.
Dalam Kesempatannya, Bupati menyinggung pengawasan pekerjaan fisik baik itu tata ruang, bina marga, dan lainnya bahwa banyak laporan terkait tidak maksimalnya pekerjaan proyek dilapangan bahkan tidak sesuai progressnya.
“Jadi saya ingatkan kepada para jasa rekanan haruslah benar-benar melakukan pengawasan proyek secara detil dan semaksimal mungkin , sebab apabila ada pekerjaan fisik APBD yang tidak maksimal dan gagal, hal ini akan berpengaruh pada kemajuan pembangunan daerah kita”,katanya.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah menilai bahwa rata-rata para rekanan di Kolaka tidak mampu bersaing untuk mendapatkan paket besar seperti sumber APBN.
“Janganlah monoton dengan terus berharap pada paket APBD Kabupaten , apalagi sukanya hanya pinjam perusahaan orang lain”,ungkapnya.
Hal senada dikatakan Plt Kadis PU H.Abbas bahwa terbukti memang benar ada beberapa diantaranya yang selalu meminjam perusahaan orang lain, bahkan para rekanan di Kolaka ini satu Direktur jasa rekanan konsultan, menangani tanggung jawab tiga sampai empat paket proyek.
Redaksi, Ahmad.Badwi
