MATANETNEWS.COM_KOLAKA – Pengurus masjid Annur kelurahan Sea, kecamatan Latambaga punya strategi dalam memikirkan persoalan umat di wilayahnya. Ngopi bareng di warung kopi (Warkop) salah satunya.
Seperti halnya pada Ahad (22/9/2019) malam, pengurus masjid Annur berkumpul ngopi bersama disalah satu warkop di Kolaka. Dalam suasana santai mereka membicarakan berkaitan kemakmuran masjid, Taman Pengajian Alquran (TPQ), sedekah jumat, taklim rutin, hingga rencana pembahasan program kerja pengurus masa bakti 2019-2022.
“Ngopi bareng dengan pengurus untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi masjid dan jamaahnya, kita rencanakan selenggarakan sebulan sekali,” kata wakil ketua pengurus masjid Annur, dr Husain Bunaing pada acara ngopi bareng disalah satu warkop di Kolaka.
Husain Bunaing berharap kepada pengurus, supaya setiap persoalan yang dihadapi hendaknya di musyawarahkan dengan baik untuk mencari solusi yang tepat, sehingga kedepan masjid Annur kembali dikenal luas masyarakat bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi sebagai pusat kajian ilmu.
“Selain sedekah jumat yang sudah kita laksanakan, kedepan kita akan mengundang penceramah dari luar Kolaka untuk mengisi pengajian, selain taklim rutin yang kita telah laksanakan yang diisi oleh Ustadz Dr KH Mudzakkir M Arifin MA dan ustadz Muhammad Sutamin,” kata dr Husain Bunaing.
Begitupun ketua pengurus masjid Annur H Alimuddin berharap kekompakkan dan transparansi diantara pengurus harus diutamakan, termasuk disiplin administrasi, serta berharap membuka lagi kelas TPQ dan tahfidz Alquran, dengan merekrut guru. Hal ini disebabkan banyaknya minat masyarakat sekitar untuk mendaftarkan anak-anaknya.
“Kita berharap semua kegiatan yang kita laksanakan dipublis melalui mading masjid, termasuk setiap dana yang masuk kita publis. Ini bukan kita mau riya, tapi sebagai bentuk pertanggungjawaban kita pada para dermawan, apalagi kita sudah lihat antusias masyarakat untuk menyumbang semakin kita rasakan,” kata H Alimuddin.
Hal sama disampaikan imam masjid Annur Ustadz Irwan. Menurutnya, sejak diamanahkan menjadi imam tahun 2009 sampai saat ini, baru saat ini setelah ada pengurus baru, mulai terlihat berbagai kegiatan di masjid. Bahkan celengan yang tadinya sedikit mulai mengalami peningkatan.
Hal ini karena para dermawan sudah melihat langsung kegiatan yang dilaksanakan pengurus.
Sementara pimpinan pondok pesantren Ihya Assunah Kolaka ustadz Muhammad Sutamin yang ikut dalam ngopi bareng pengurus masjid Annur, berharap dalam menjalankan sebuah kebenaran supaya tetap dijalankan secara konsisten dan sabar, sebab setiap orang atau kelompok yang menjalankan sebuah kebenaran pasti ada saja cobaan yang dihadapi, serta setiap memutuskan masalah hendaknya melalui jalan musyawarah.
“Intinya harus siap untuk selalu bersabar, sebab setiap kebenaran yang dijalankan pasti ada ujiannya. Nabi Adam As ujiannya iblis, Nabi Musa ujiannya Firaun, Nabi Muhammad SAW ujiannya Abu Jahal dan itu akan terus terjadi,” kata Ustadz Muhammad Sutamin.
REDAKSI (*)