Presiden RI,Kita Harus Hormati Keputusan KPK

MATANETNEWS.COM_JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghormati dengan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas proses hukum yang ada, dengan ditetapkannya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebagai tersangka, dan Presiden Republik Indonesia juga telah bertemu Imam Nahrawi Mentri Pemuda dan olah Raga (Menpora) tentang pengunduran dirinya sebagai Menteri.  

“Tadi pagi Pak Imam Nahrawi sudah menemui saya, dan saya menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) ,” kata Jokowi Presiden RI di Istana Merdeka Jakarta Kamis, 19/09/2019.

Orang Nomor satu di Indonesia ini menuturkan, bahwa Menteri Pemuda dan olah Raga (Menpora) telah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari jabatan yang di embanya sebagai Menpora bersamaan saat bertemu dengannya pagi tadi. Terkait hal tersebut,

Baca Juga:  Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2023 Masih Menunggu Sidang Isbat

Presiden Republik Indonesia juga menjelaskan bahwa akan segera mempertimbangkan langkah selanjutnya.

“Kami akan mempertimbangkan langkah langkah selanjutnya terkait hal Menpora ini dan siapakah yang akan di tugaskan untuk menggantikan kedudukan Imam Nahrawi sebagai Menpora”, Ucap Presiden RI. 

Presiden juga mengingatkan para pejabat negara lainya untuk tunduk para peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhati-hati dalam menggunakan anggaran Negara. 

“Saya menghimbau bagi semuanya harus berhati-hati untuk menggunakan anggaran, menggunakan APBN. Karena semuanya itu akan diperiksa kepatuhannya pada perundang-undangan oleh BPK,” ucapnya. 

“Kalau ada penyelewengan misalnya terhadap penggunaan anggaran, ya itu urusannya bisa dengan aparat penegak hukum nantinya dan harus tanggung resiko,” tutupnya pada awak media. .

Baca Juga:  Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden RI Menerima Surat, Indonesia Dipastikan Tak Dapat Sanksi dari FIFA

Wartawan, Bambang

Pos terkait