MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Pemerintah Desa Wonuaraya Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka, memaksimalkan sistem pelayanan dengan memasang kotak layanan pengaduan masyarakat khusus Desa tersebut.
Hal ini dikatakan H.Ilham Kepala Desa Wonuaraya diruang kerjanya,(Senin 26/8/19).Menurutnya bahwa dirinya serta aparat merasa sudah maksimal dalam hal pelayanan kepada masyarakat, namun yang menilai dan merasakan adalah masyarakat itu sendiri.
P”Kalau menurut saya pribadi bahwa Pemerintah Desa sudah berusaha meningkatkan pelayanan terhadap warga tetapi yang merasakan adalah masyarakat, maka dari itu kami sengaja memasang kotak layanan aduan yang terpasang 24 jam,” kata kades.
Dikatakanya, kotak layanan ini dipasang di ruang terbuka Kantor Desa dengan maksud apabila ada keluhan warga silahkan menulis surat dan bisa dimasukan secara rahasia.
“Banyak warga yang punya keluhan terhadap Aparat Desa maupun terhadap Kepala Desa, tetapi merasa malu untuk mengungkapkanya secara langsung; maka dari itu bisa menulis surat tanpa nama dan silahkan di masukan ke Kotak Aduan,” Ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa kotak layanan ini akan di buka seminggu sekali yang selanjutnya apabila ada surat aduan masyarakat, maka akan dilakukan rapat aparatur Desa membahas aduan tersebut.
“Warga silahkan masukan surat kaleng yang berhubungan dengan keluhan terhadap pelayanan Kepala Dusun, dan kaur lainnya termasuk Kepala Desa dan jangan ada unsur Sara.
Diketahui bahwa selain kotak layanan aduan surat kaleng, Pemerintah Desa juga memasang kotak Indeks pelayanan kepuasan masyarakat dengan menggunakan koin yang bertuliskan kata Sangat Puas, Cukup Puas dan Tidak Puas.
Dilain pihak, Sunarto SPd.,Msi Sekertaris Camat Toari , menanggapi strategi sistem pelayanan dan kotak aduan layanan masyarakat oleh Pemerintah Desa Wonuaraya, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Wonuaraya dapat menjadi contoh bagi Desa lainnya.
“Menurut saya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wonuaraya ini adalah suatu hal unik dalam peningkatan layanan terhadap masyarakat,” Katanya.
Wartawan. Ahmada Badwi/AJ